SIDOARJO, IDPOST.CO.ID,- Pimpinan SATO Indonesia, I Gusti Ngurah Agung Kamasan bersama Direktur Utama PT Cipta Aneka Agung, Anton Laminto, melakukan kunjungan kerja dalam rangka melihat langsung penggunaan produk SATO di Kabupaten Sidoarjo.
Kunjungan kedua Pimpinan tersebut adalah langkah awal dalam upaya menghadirkan dan mendukung usaha pemerintah daerah untuk memberikan jamban sehat dan penyediaan sanitasi yang layak serta berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Sidoarjo..
Misi dari kunjungan kedua pimpinan pada hari Kamis (9/11/2023) lalu, untuk menjelajahi dan melihat kondisi sanitasi di wilayah setempat secara langsung serta sekaligus bagaimana produk SATO dapat memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas kebersihan dan sanitasi pada warga.
Guna menggarap implementasi produk SATO secara luas, kedua perusahaan itu menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah serta stakeholder terkait. Upaya itu diharapkan dapat membantu warga kurang mampu baik di daerah pedesaan, periurban atau perkotaan mendapatkan akses ke sanitasi yang aman dan layak.
Selama kunjungan tersebut, tim dari SATO Indonesia dan PT Cipta Aneka Agung juga memberikan edukasi dan sosialisasi untuk warga sekitar mengenai pentingnya sanitasi yang baik secara umum, sekaligus mengajarkan cara bagaimana menggunakan dan merawat produk SATO secara benar.
Dapat diketahui bahwasanya produk SATO yang dikenal sebagai closet dengan teknologi pintu perangkap (trap door), menyediakan solusi sanitasi yang ramah lingkungan, hemat air dan menawarkan sejumlah manfaat kepada masyarakat. Sesuai dengan jargon SATO “A Batter Life Every Day”.
Berikut ini beberapa implementasi dan manfaat serta keunggulan dari produk SATO :
Mengurangi bau : Teknologi pintu perangkap pada closet SATO efektif mengurangi bau yang tidak sedap dari area yang sulit. Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi warga.
Anti serangga : Pintu perangkap pada closet SATO juga mencegah serangga masuk ke dalam saluran. Hal ini mendukung kesehatan masyarakat dengan mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh serangga, seperti malaria dan demam berdarah.
Hemat air : Closet SATO dirancang untuk membutuhkan jumlah air yang lebih sedikit dalam proses pembilasan, sehingga bermanfaat dalam menghemat konsumsi air dan mendukung keberlanjutan sumber daya alam.
Kenyamanan dan keamanan : Salah satu tujuan utama dari produk SATO adalah menciptakan kenyamanan dan keamanan pengguna, baik di rumah tangga maupun instansi. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Wadungasri Dalam dengan menyediakan akses ke fasilitas sanitasi yang baik.
Pimpinan SATO Indonesia I Gusti Ngurah Agung Kamasan mengatakan, rencana kedepan SATO Indonesia dan PT Cipta Aneka Agung, berkomitmen untuk terus melanjutkan kerjasama dalam rangka untuk mendukung peningkatan kualitas sanitasi di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
“Kami mengupayakan langkah-langkah lebih lanjut dengan terus menyediakan produk berkualitas dari SATO untuk digunakan pada jamban warga, sehingga dapat memberi kontribusi nyata bagi masyarakat di dalam mengakses toilet dengan baik dan aman,” ujar Agung.
Sementara itu Dr. Koen Irianto Uripan, tenaga ahli bidang sanitasi memberikan dukungan dan rekomendasi terhadap penggunaan produk SATO di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya closet produk SATO punya banyak keunggulan yang cocok bagi masyarakat, antara lain ;
Berkualitas : Produk SATO dirancang dengan standar kualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan sanitasi dan kebersihan masyarakat. Selain itu, SATO juga merupakan perusahaan asal Jepang yang telah berhasil mengembangkan dan menyediakan solusi sanitasi inovatif dan aspiratif di berbagai negara.
Tahan lama : Material dan teknologi yang digunakan dalam pembuatan produk SATO menjamin daya tahan produk yang lebih lama. Hal ini mengurangi kebutuhan untuk mengganti fasilitas sanitasi secara berkala, sehingga lebih ekonomis bagi masyarakat pengguna.
Hemat air: Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, teknologi pintu perangkap yang digunakan oleh closet SATO memungkinkan proses pembilasan dengan menggunakan jumlah air yang lebih sedikit. Hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama di daerah yang memiliki keterbatasan akses terhadap sumber air bersih.
Dukungan Dr. Koen Irianto Uripan sebagai tenaga ahli sanitasi tersebut diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat serta pemerintah setempat untuk mengadopsi teknologi dan produk SATO dalam skala yang lebih luas di Kabupaten Sidoarjo.
“Closet produk SATO memiliki potensi untuk diterapkan di berbagai daerah lain yang masih membutuhkan peningkatan kualitas sanitasi serta kebersihan yang baik dan sesuai standar kesehatan yang ditetapkan WHO ,” ujar Dr. Koen, pada Senin (13/11/2023).
Selain itu masukan dari DR. Koen bisa menjadi bukti bahwa produk SATO mempunyai kualitas dan manfaat yang dapat membantu dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat, sekaligus menjadi solusi sanitasi yang inovatif dan ramah lingkungan.
Dengan kerjasama yang baik dan solid antara perusahaan, pemerintah serta stakeholder terkait mampu memberikan solusi guna meningkatkan kualitas taraf hidup dan kesehatan di masyarakat dan menjadikan wilayah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2024 ODF.