IDPOST.CO.ID – Usai Partai Demokrat menyatakan menarik diri dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan pada Jumat (1/9/2023)
Partai Gerindra buka suara soal peluang mengajak gabung Partai Demokrat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Dasco menyebut semua hal bisa terjadi karena adanya dinamika politik.
“Dinamika politik bisa saja terjadi. Tunggu kabar terbarunya saja,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Partai Gerindra mengungkapkan komunikasi terakhir pihaknya dengan PKB yang terjadi pada Jumat (1/9/2023).
Komunikasi terakhir itu terjadi saat PKB mengabarkan bahwa mereka yang telah menerima tawaran atau lamaran berkoalisi dari NasDem.
Gerindra sendiri sejauh ini tidak mengetahui langkah-langkah PKB saat masih berada di satu koalisi.
Gerindra baru mengetahui belakangan, bila PKB berubah haluan dengan menentapkan untuk bekerja sama dengan NasDem.
“Memang komunikasi-komunikasi tentang rencana ini, kami tidak pernah diberi tahu tetapi tadi setengah jam yang lalu saya dikontak oleh utusan dari Pak Muhaimin yang menyatakan bahwa mereka sudah menerima tawaran koalisi atau kerja sama politik dengan Partai NasDem,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Sebelumnya, Gerindra memastikan bahwa mereka tidak pernah menerima kabar terkait aktvitas Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Partai NasDem. Lebih-lebih terkait rencana Cak Imin menjadi cawapres Anies Baswedan.