niat zakat fitrah dan langkah mempraktikkannya |
MEDIANE ONLINE – Bayar zakat fitrah ialah kewajiban tiap umat Islam baik lelaki atau wanita, besar atau kecil, dan merdeka atau hamba. Zakat jadi wujud aktualisasi dari penyempurnaan rukun Islam ke 4. Supaya tidak salah, baca cara niat zakat fitrah di bawah ini.
Zakat fitrah dibayar saat sudah masuk bulan Ramadhan, persisnya di bulan akhir Ramadhan atau awal bulan Syawal saat sebelum sholat Idul Fitri. Saat bayar ada langkah niat zakat fitrah yang perlu jadi perhatian. Perintah bayar zakat fitrah, seperti firman Allah SWT dalam surah At-Taubah ayat 103 yang maknanya:
“Ambil zakat dari beberapa harta mereka, dengan zakat itu kamu bersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah buat mereka. Sebenarnya doa kamu itu (jadi) ketenteraman jiwa untuk mereka. Dan Allah Maha Dengar kembali Maha Ketahui.” (Q.S At-Taubah ayat 103)
Lalu bagaimanakah niat zakat fitrah dan langkah mempraktikkannya? Baca penjelasannya di bawah ini.
Bacaan Niat Zakat Fitrah
Sama dengan beribadah yang lain, saat akan bayar zakat kita harus juga membaca niat lebih dulu. Dengan membaca niat, karena itu tujuan dan maksud kita akan dijumpai oleh Allah SWT. Bacaan niat zakat fitrah berbeda bergantung siapakah yang melunasinya. Berikut beberapa macam ini niat zakat fitrah:
Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’alaa.
Maknanya: “Saya niat keluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘ala.”
Niat Zakat Fitrah untuk Istri
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’alaa.
Maknanya: “Saya niat keluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘ala.
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki
Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’alaa.
Maknanya: “Saya niat keluarkan zakat fitrah untuk anak lelakiku…. (sebut nama), fardu karena Allah Ta‘ala.”
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Wanita
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’alaa.
Maknanya: “Saya niat keluarkan zakat fitrah untuk anak wanitaku ……(sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta’ala.”
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Semua Anggota Keluarga
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’alaa.
Maknanya: “Saya niat keluarkan zakat fitrah untuk diriku dan semua orang yang nafkahnya jadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”
Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakili
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’alaa.
Maknanya: “Saya niat keluarkan zakat fitrah untuk……..(sebut nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.”
Langkah Niat Zakat Fitrah
Tata langkah membaca niat zakat fitrah yaitu saat sebelum zakat diberikan ke instansi atau tubuh penyelenggaran zakat. Niat bisa juga dibaca saat kita masih di dalam rumah.
Zakat yang harus dibayar berbentuk beras sejumlah 1 sha’ atau sekitaran 2,7 sampai 3 kg. Zakat bisa juga berbentuk uang kontan sebesar harga beras.
Selanjutnya zakat diteruskan ke delapan kelompok orang yang sudah dipilih. Diantaranya yakni fakir, miskin, amil (petugas zakat), muallaf (orang baru masuk Islam), budak, orang yang terbelit utang, orang yang dalam jalan Allah, dan orang yang diperjalanan jauh yang bukan mempunyai tujuan maksiat.
Doa Bayar Zakat Fitrah
Sesudah membaca niat dan memberikan zakat fitrah, kita sebaiknya membaca doa zakat fitrah. Berikut bacaan doa bayar zakat fitrah:
“Rabbanaa taqabbal minnaa innakaa antas samii’ul ‘aliim,”
Maknanya:
Ya Tuhan kami, terimalah ibadah dari kami. Sebenarnya Kamu Yang Maha Dengar dan Maha Ketahui.
Demikianlah pembahasan berkenaan langkah niat zakat fitrah. Mudah-mudahan info itu berguna dan menambahkan pengetahuan Anda..