Politik

SBY Ogah Berkoalisi dengan Orang Tidak Amanah

×

SBY Ogah Berkoalisi dengan Orang Tidak Amanah

Sebarkan artikel ini
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengakui partainya keliru ambil keputusan.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengakui partainya keliru ambil keputusan.

IDPOST.CO.ID – Selain kecewa dan merasa dikhianati, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengakui partainya keliru ambil keputusan.

Keputusan medukung dan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres di Pilpres 2024 di anggap SBY menjadi keputusan yang salah.

Hal tersebut usai Partai NasDem dan Anies Baswedan mengambil keputusan sepihak dan memutuskan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal cawapres.

“Anggaplah kita salah kali ini, tapi kita belajar,” kata SBY di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor.

Selain itu SBY juga beranggapan kalau NasDem mengkhianati piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang sudah disepakati.

SBY berharap pihaknya tidak salah mengambil keputusan lagi usai adanya kejadian ini.

“Mudah-mudahan kita tidak salah lagi ke depan dan mudah-mudahan dengan izin Allah SWT, kita juga tidak kalah nantinya,” katanya.

Meski merasa kecewa, SBY tetap bersyukur sudah diperingatkan agar Demokrat kedepanya tidak keliru memilih mitra koalisi.

“Saya bersyukur karena manuver NasDem, PKB, dan Anies Baswedan menjadi sinyal agar Demokrat tidak keliru memilih mitra koalisi,” ujarnya.

“Dan yang kita rasakan sekarang ini mereka tidak sidiq, tidak jujur, tidak amanah, berarti tidak bisa dipercaya dan mengingkari hal-hal yang telah disepakati, tidak memegang komitmen dan janji-janjinya,” terang SBY.