IDPOST.CO.ID, SIDOARJO – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) makanan dan minuman (Mamin) kemasan di tiga tempat pusat perbelanjaan di wilayah Sidoarjo, Jatim.
Pusat perbelanjaan yang dikunjungi antara lain Toserba Remaja Jalan Diponegoro Sidoarjo, Swalayan Robinson Mart Mall Ramayana Sidoarjo, serta Hypermart Lippo Plaza Sidoarjo.
Baca juga: Dandim 0817/Gresik Dampingi Danrem 084/BJ Kunker ke PT Arwana Citramulia Tbk
Sidak dilakukan bersama tim gabungan dari Dinas terkait meliputi Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Perikanan serta Satpol PP Sidoarjo.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo ingin memastikan bahwa produk mamin yang dijual dan dikonsumsi oleh masyarakat aman hingga lebaran Idul Fitrih.
Baca juga: Danrem 084/BJ Santuni Anak Yatim Asuhan Putra-Putri Pahlawan TNI
Dalam sidaknya, Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu tidak menemukan makanan maupun minuman yang bermasalah. Baik itu pada masa kedaluarsa maupun izin beredarnya. Semuanya sudah dipastikan aman dan layak untuk dikonsumsi.
“Dari beberapa tempat, kami lihat izin edarnya ada, expired-nya oke, tinggal yang perlu mendapatkan atensi adalah makanan yang diletakkan di kaleng. Tadi saya titip ke kepala toko agar mengembalikan ke produsen kalau ada makanan kemasan kaleng yang rusak,” ujarnya.
Baca juga: Polresta Sidoarjo Mengamankan Pelaku Ujaran Kebencian Penyebab Pertikaian Antar Perguruan Silat
Pada kesempatan itu, Gus Muhdlor bukan cuma mengecek mamin lokal saja. Dia juga memantau peredaran mamin impor. Dari pantauannya, tidak ditemukan makanan asal luar negeri yang melanggar izin edar.
Karena tidak menemukan masalah dilapangan, ia memberikan apresiasi kepada pusat perbelanjaan yang taat aturan. Menurutnya, itu akan membantu pemerintah menjaga rasa aman masyarakat dalam mengonsumsi makanan yang beredar.
Baca juga: Masyarakat Bangka Barat Resah Rentenir Beroprasi Bebas
“Saya harapkan ini menjadi komitmen bersama untuk menyediakan makanan maupun minuman yang higienis, tidak membahayakan bagi kesehatan masyarakat Sidoarjo,” pungkasnya. (Teguh/red)