IDPOST.CO.ID, Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, Camat Pragaan, Indra Hernawan, memfasilitasi pelaksanaan Bazar Takjil di kawasan Tugu Keris, di Desa Sendeng Kecamatan Pragaan Sumenep. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pelaku UMKM di Kecamatan Pragaan serta mempromosikan Tugu Keris sebagai ikon wisata baru Sumenep. Selasa, 04 Maret 2025
“Kami ingin memberikan ruang bagi masyarakat yang gemar ngabuburit dengan menghadirkan bazar takjil. Ini bukan hanya tentang kuliner, tetapi juga tentang penguatan ekonomi lokal dan promosi ikon daerah,” ujar Indra Hernawan.
Acara pembukaan Bazar Takjil ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, yang mewakili Bupati Sumenep.
Dalam sambutannya, Muhammad Iksan menekankan pentingnya pemerataan ekonomi melalui inisiatif bazar takjil langkah ini ruang baru di pragaan. Bazar takjil biasa hanya dilaksanakan di Kabupaten tapi hari ini Kecamatan Pragaan juga terlaksana
“Kegiatan ini sangat luar biasa karena mampu menggerakkan ekonomi pelaku UMKM di Pragaan. Bazar Takjil ini menjadi langkah positif untuk mendukung para pelaku usaha lokal,” kata Muhammad Iksan.
Selain menjadi ajang promosi produk UMKM, bazar ini juga memperkenalkan Tugu Keris yang baru saja diresmikan oleh Menteri Pariwisata, Bapak Fadli Zon. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Tugu Keris semakin dikenal dan menjadi daya tarik wisata baru bagi masyarakat Sumenep dan sekitarnya.
“Kami akan terus mendorong kegiatan ekonomi di sekitar Tugu Keris, dan bulan Ramadan ini adalah momen yang sangat tepat,” tambah Iksan
Bazar Takjil di Tugu Keris diharapkan menjadi agenda tahunan yang tidak hanya memberikan manfaat bagi UMKM, tetapi juga memperkuat identitas Pragaan sebagai destinasi wisata kuliner selama bulan Ramadan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Guluk-Guluk, Camat Ganding, Camat Lenteng, perwakilan OPD, Koramil Pragaan, Kapolsek Prenduan, kepala desa se-Kecamatan Pragaan, serta tokoh masyarakat setempat.
