IDPOST.CO.ID – Pengamat politik dan juga Direktur P3S, Jerry Massie menyebut kalau Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto memiliki peluang kecil untuk memenangkan Pilpres 2024.
Pasalnya menurut Jerry, keputusan Ketua Umum Partai Gerindra menerima pinangan Joko Widodo sebagai bagian kabinetnya membuat banyak masyarakat kecewa.
“Banyak pendukung dan emak-emak yang kecewa. Bahkan pemilih garis keras Gerindra mulai pudar. Kalau saja Prabowo jadi opisisi maka saya pastikan dia akan menjadi presiden 2024,” katanya.
Jerry juga mengatakan jika saja dulu Prabowo tak jadi menteri dan tetap bertahan pada pendiriannya, sebagai oposisi sayap kanan, peluang Prabowo jadi presiden akan lebih besar.
“Atau jika saja Prabowo mundur dari menteri dan lebih condong ke pro rakyat atau memiliki keberpihakan pada rakyat lebih besar, maka indikator dan aspek probabilitas menang pilpres cukup besar,” tuturnya.
Selain itu, pernyataannya Prabowo yang akan melanjutkan program Jomowi yang sudah tidak populer lagi dinilai berakibat fatal bagi Prabowo.
Bahkan Jerry juga menyebutkan kalau tak ada sejarahnya seorang rival politik dalam pertarungan politik yang mau menerima pinangan presiden sebagai pembantunya alias menteri.
“Hanya Prabowo. Kan aneh, saat Donald Trump kalah dan dia dipinang Presiden AS Joe Biden, jadi menteri. Atau, di era Presiden Jimmy Carter, mau jadi menteri Ronald Reagen,” jelasnya.
Jerry mengemukakan, yang bisa memenangkan Pilpres 2024 adalah sosok anti oligarki dan antitesa Jokowi.
“Kalau mau berandai-andai, jika Prabowo capres dan Anies cawapres-nya, saya perkirakan Pilpres hanya satu putranya,” pungkasnya.