Health

Nutrisi Daun Kelor dan Efek Bagi Kesehatan

×

Nutrisi Daun Kelor dan Efek Bagi Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Nutrisi Daun Kelor dan Efek Bagi Kesehatan
Daun kelor (pixabay)

IDPOST.CO.IDDaun kelor adalah salah satu bahan alami yang telah banyak dimanfaatkan masyarakat dalam bidang kesehatan. Tanaman kelor telah dikenal sejak ribuan tahun lalu sebagai tanaman obat yang ampuh.

Kelor atau Moringa oleifera dikenal dengan nama lain seperti: limaran, moringa, Ben-oil (dari minyak yang bisa diekstrak dari bijinya), drumstick (dari bentuk rumah benihnya yang panjang dan ramping), horseradish tree (dari bentuk akarnya mirip tanaman horseradish), dan malunggay.

Semua bagian dari tanaman kelor termasuk daun, biji, kulit, dan akar sedikit banyak memiliki manfaat bagi kesehatan. Namun, di antara semua bagian tanaman kelor, daun kelor menjadi perhatian utama karena kandungan nutrisinya yang sangat baik.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang dimiliki daun kelor:

  1. Mengandung vitamin dan mineral penting Daun kelor mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral. Vitamin yang terkandung di dalam daun kelor antara lain vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, dan vitamin E. Sementara itu, mineral yang terkandung dalam daun kelor mencakup kalsium, zat besi, kalium, magnesium, dan fosfor. Kandungan nutrisi yang tinggi di dalam daun kelor membuatnya bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh.
  2. Meningkatkan kesehatan jantung Daun kelor juga mengandung senyawa antioksidan yang disebut quercetin dan kaempferol yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Kedua senyawa ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan aliran darah.
  3. Menurunkan kadar gula darah Daun kelor juga diketahui dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini karena daun kelor mengandung senyawa yang disebut asam klorogenat, yang berpotensi meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
  4. Menjaga kesehatan pencernaan Daun kelor juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, salah satunya adalah karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, daun kelor juga mengandung senyawa antiinflamasi yang bisa meredakan peradangan pada saluran pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.
  5. Mencegah anemia Daun kelor mengandung zat besi dan vitamin B yang bermanfaat untuk mencegah anemia atau kekurangan darah pada tubuh. Zat besi dalam daun kelor juga lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan zat besi dari sumber makanan lainnya.

Sebagai tambahan informasi, selain manfaat-manfaat di atas, daun kelor juga bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi, memperkuat tulang, menjaga kesehatan kulit, dan membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.

Secara umum, daun kelor tergolong aman untuk dikonsumsi oleh kebanyakan orang. Namun, terdapat beberapa kondisi di mana konsumsi daun kelor perlu diperhatikan, antara lain:

  1. Penderita hipotensi: Konsumsi daun kelor dalam jumlah banyak dapat menurunkan tekanan darah, sehingga penderita hipotensi perlu menghindari mengonsumsinya secara berlebihan.
  2. Wanita hamil: Meskipun daun kelor aman dikonsumsi dalam jumlah sedang, namun ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
  3. Penderita asam lambung: Meskipun daun kelor mengandung senyawa antiinflamasi, namun bagi penderita asam lambung, konsumsi daun kelor yang berlebihan dapat merangsang produksi asam lambung dan memicu gejala-gejala sakit maag.
  4. Penggunaan obat-obatan: Bagi yang sedang menjalani pengobatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi daun kelor, karena beberapa senyawa aktif di dalam daun kelor dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.
  5. Ketika mengonsumsi daun kelor, disarankan untuk tidak mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan karena dapat menyebabkan efek samping seperti diare, kembung, atau sakit kepala.

Selain itu, daun kelor juga mengandung senyawa yang disebut saponin yang dapat menimbulkan rasa pahit dan terkadang mengganggu pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Sebaiknya konsumsi daun kelor dalam jumlah yang cukup dan seimbang dengan makanan lainnya, serta perhatikan biaya-biaya kesehatan yang bisa timbul jika anda mengalami efek samping yang berlebihan dari mengonsumsi daun kelor.