Scroll untuk baca artikel
Health

Riset: Tekanan Darah Suami Naik, Tekanan Darah Istri Juga Naik

×

Riset: Tekanan Darah Suami Naik, Tekanan Darah Istri Juga Naik

Sebarkan artikel ini
Riset: Tekanan Darah Suami Naik, Tekanan Darah Istri Juga Naik
riset internasional temukan jika saat tekanan darah pasangan bertambah, tekanan darah pasangan yang lain bertambah.

IDPOST.CO.ID – Sebuah riset internasional temukan jika saat tekanan darah pasangan bertambah, tekanan darah pasangan yang lain bertambah.

Begitu content yang dikutip webzine kesehatan dan penyembuhan ‘Health Day’ berdasar esai team periset internasional yang diedarkan dalam Journal of American Heart Association di tanggal 6 (waktu di tempat).

“Banyak orang mengetahui bahwa tekanan darah tinggi umum terjadi pada orang paruh baya dan lanjut usia, namun kami terkejut saat mengetahui bahwa banyak pasangan lanjut usia di AS, Inggris, Tiongkok, dan India sama-sama menderita tekanan darah tinggi,” kata Qihua Li seorang peneliti pascadoktoral di Universitas Michigan.

Misalnya, di Amerika Serikat, lebih dari 35% pasangan berusia di atas 50 tahun dikatakan menderita tekanan darah tinggi.

Risiko tekanan darah tinggi meningkat seiring bertambahnya usia. Menurut American Heart Association (AHA), hampir setengah (sekitar 47%) orang dewasa Amerika menderita tekanan darah tinggi pada tahun 2020, dan 120.000 orang meninggal karena tekanan darah tinggi pada tahun itu saja.

Para peneliti meneliti prevalensi tekanan darah tinggi pada hampir 34.000 pasangan heteroseksual di seluruh dunia. Ada lebih dari 4.000 pasangan Amerika, 1.100 pasangan Inggris, 6.500 pasangan Tiongkok, dan lebih dari 22.000 pasangan India. Data dikumpulkan antara tahun 2015 dan 2019.

Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih tinggi atau tekanan darah diastolik 90 mmHg atau lebih tinggi yang diukur oleh ahli kesehatan. 1mmHg sama dengan tekanan yang diberikan oleh kolom air raksa berukuran 1mm dan dibaca sebagai milimeter air raksa.

Hasil penelitian menunjukkan prevalensi hipertensi pada kedua pasangan adalah 47% di Inggris, 38% di Amerika, 21% di Tiongkok, dan 20% di India. Hal ini tidak berubah terlepas dari pendapatan pasangan, usia, tingkat pendidikan, atau berapa lama mereka telah menikah.

“Penelitian kami adalah yang pertama yang meneliti kombinasi tekanan darah tinggi pada pasangan di negara-negara berpenghasilan tinggi dan menengah,” kata Gitin Sam Varghese, peneliti postdoctoral di Emory University dan anggota tim peneliti. agar pasangan bisa berbagi tekanan darah tinggi,” ujarnya.

Bethany Barone-Gibbs, Profesor Epidemiologi dan Biostatistik di West Virginia University School of Public Health, yang mengulas makalah tersebut, mengatakan, “Untuk menghindari hipertensi, perubahan gaya hidup seperti memperbanyak olahraga, mengurangi stres, atau mengonsumsi makanan yang lebih sehat sangat penting. “Perubahan ini sulit dicapai dan dipertahankan kecuali pasangan (dan anggota keluarga yang lebih besar) bekerja sama,” katanya.

>>> Ikuti Berita dan Artikel Idpost.co.id di Google News