IDPOST.CO.ID – Ikhlas adalah bentuk ibadah yang dilakukan oleh hati, di mana nilai dari amalan fisik sangat tergantung pada tingkat ikhlas yang dimiliki oleh hati seorang mukmin.
Syekh Nawawi Al-Bantani mengkategorikan ikhlas ke dalam tiga tingkatan, sebagaimana dijelaskan dalam kitab Nurudh Dholam (Syekh Nawawi Al-Bantani, Nurudh Dholam, [Kediri: PPA, tt], halaman 44), sebagai berikut:
Ikhlas karena Allah
Tingkatan ikhlas ini menempati posisi yang paling tinggi dan utama. Ikhlas dalam kategori ini mencakup seorang mukmin yang beribadah dan beramal saleh semata-mata karena mencari ridha Allah, tanpa mengharapkan apapun, termasuk pahala surga atau menghindari siksa neraka. Menurut Syekh Nawawi, ikhlas pada tingkatan ini merupakan tingkatan tertinggi dalam ikhlas.
Ikhlas karena Akhirat
Tingkatan ikhlas kedua adalah beribadah dan beramal saleh dengan harapan memperoleh pahala, memasuki surga, dan takut terhadap siksa neraka. Menurut Syekh Nawawi, tingkatan ikhlas ini berada pada posisi menengah.
Ikhlas karena Dunia
Tingkatan ikhlas terakhir adalah beribadah karena mengharapkan balasan di dunia, contohnya seseorang yang melakukan ibadah, seperti membaca Surat Al-Waqi‘ah, dengan harapan mendapatkan kekayaan.
Memberikan sedekah dengan tujuan mendapatkan rezeki yang berlipat ganda, dan sebagainya. Syekh Nawawi menyatakan bahwa tingkatan ikhlas seperti ini merupakan ikhlas yang berada pada posisi paling rendah.