IDPOST.CO.ID – Indera penglihatan jadi sisi penting dalam kehidupan setiap hari, karenanya kualitas penglihatan yang bagus, akan memberikan dukungan beragam aktivitas manusia.
Tetapi sayangnya tidak semua orang memiliki penglihatan indera yang sehat.
Salah satu keluh kesah pada mata ialah mata minus atau ketakmampuan untuk menyaksikan jarak jauh secara jelas.
Jalan keluar keputusan tertinggi dari keluh kesah ini dengan pemakaian kacamata.
Tetapi, beberapa teori dalam masyarakat mengatakan jika sering atau rajin menggunakan kacamata malah membuat minus tambah.
Apa hal itu benar?
Dokter Santi dari Medical Center Kompas Gramedia menjawab teori itu dan memberikan keterangan yang sebenarnya.
Banyak asumsi, seorang dengan minus 2 memakai kacamata minus 1, karena mata matanya akan mengikuti kacamata yang dipakai itu.
“Itu salah ya, jadi kalau kita perlu kacamata minus misalkan minus 2,5, pakailah lensa dengan minus 2,5 setiap kita beraktivitas yang memerlukan jarak pandang jauh,” tegas bebernya.
Apa yang terjadi bila kacamata malah jarang-jarang dipakai?
Karena mata kerepotan menyaksikan jarak jauh, mata akan berusaha keras untuk menyaksikan tanpa kacamata, hingga mata akan kecapekan bila tidak ditolong kacamata.
Kacamata minus harus dipakai untuk membantu penglihatan jarak jauh
“Mata itu akan berusaha keras untuk melihat jarak jauh, karena kerusakan itu dapat terjadi tambah kronis. Maka, digunakan saja tidak perlu cemas, ukuran juga harus yang pas tidak dapat dikurangkan atau ditambahkan, ” ikat Dokter Santi.
Maka pemakaian kacamata jadipenting untuk membantu menyaksikan dengan maksimal hingga mata tidak butuh ‘ bekerja keras’ dan teraniaya bila dipaksakan untuk menyaksikan hal yang sulit kelihatan. Dengan kata lain, teori yang tersebar di masyarakat adalah teori yang keliru.
Kacamata yang dipakai perlu disamakan keadaan mata, tidak dikurangkan atau ditambahkan, dan dipakai saat memerlukan penglihatan yang semakin terang.
Pewarnaan dengan rajin tidak menambahkan minus mata itu.
